Thursday, July 31, 2008

Sabar dan Bermunajatlah

Sabar dan Bermunajatlah
Penulis : Abu Luthfi Ar-Rasyid

-----------------------
KotaSantri.com : Ada kenikmatan, ada pula kesulitan. Maka Rasul mengajarkan dua hal untuk mensikapi keduanya. Syukur dan sabar. Keduanya baik untuk kehidupan kaum Mukminin. Sabar bukan berarti diam. Sabar bukan berarti kita tidak boleh menangis dan sedih. Sabar bukan berarti kita tidak boleh mencari bantuan untuk mendapat solusi.

Rasulullah pernah menangis ketika kehilangan putranya, Ibrahim, yang sedang lucu-lucunya. Para sahabat heran melihat air mata Rasulullah tumpah. Rasulullah berkata, "Sesungguhnya hati ini bersedih, air mata pun mengalir dan kami sangat sedih dengan kepergianmu, wahai ibrahim. Tetapi kami tidak berkata kecuali sesuai dengan keridhaan Allah."

Sabar adalah suatu sikap menerima musibah sebagai bagian dari takdir. Sabar adalah ketenangan yang melindungi dari penyesalan yang tak berujung, yang akan menyebabkan kesengsaraan semakin berat dan stress menjangkiti. Sabar menstabilkan kondisi hati yang sedang labil karena kesulitan. Dengan jiwa dan hati yang stabil, akan membuka jalan lebih lebar menuju solusi.

Kemudian, bantulah solusinya dengan munajat dan do'a. Adukan segala kesulitan kita kepada Allah. Di tengah malam, di saat manusia terlelap dalam mimpinya, kita bermunajat. Kita adukan permasalahan kita dalam sujud panjang kita. Kita tengadahkan tangan sambil berurai air mata penuh harap akan pertolonganNya. Do'a-do'a pun meluncur deras seiring desakan-desakan hati yang telah lelah terbebani kesulitan.

Umar bin Khaththab, di saat bangun malam, membaca, "Sesungguhnya aku adukan keluh kesah dan kesedihanku kepada Allah." (QS. Yusuf : 86) sambil berurai air mata. Dia sadar betul bahwa dirinya adalah makhluk yang lemah.

Perbanyaklah do'a. Tidak rugi orang yang banyak berdo'a, karena tidak ada orang yang tidak dikabulkan, jika kita memenuhi seruan Allah. Memang, kadang apa yang kita minta tidak kunjung tiba. Tetapi pengabulan do'a bukan hanya itu bentuknya. Kadangkala Allah mengabulkannya dengan cara menjauhkannya dari musibah. Atau Allah menyimpannya untuk kekayaan simpanan kita di akhirat sana.

Kesulitan adalah keniscayaan kehidupan. Tetapi tak ada sedikit pun alasan untuk dapat terkalahkan oleh kesulitan itu.


Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]

 

__._,_

No comments: