Monday, July 28, 2008

Bergembira menyambut kelahiran Rasulullah SAW

From: PENGAJIAN-KANTOR@yahoogroups.com On Behalf Of ali anis

Bergembira menyambut kelahiran Rasulullah SAW

Oleh : Ustadz Jindan bin Naufal Bin Jindan

Pujian terhadap Nabi Muhammad merupakan satu hal yang dilakukan oleh
sahabat, bahkan di hadapan Rasulullah. Di banyak hadist disebutkan
bahwa banyak orang dan penyair yang datang kepada Rasul dan
mengucapkan syair yang berisikan pujian terhadap Rasulullah, maka
Rasul pun menyambut mereka dan menghormati mereka, serta menyambut
baik atas pujian mereka. Sebab beliau tahu bahwa mereka melakukan hal
tersebut untuk mendapatkan ridho beliau, yang mana mencari ridho Rasul
merupakan jalan untuk mendapatkan keridhoan Allah Ta'ala. Dan mereka,
para sahabat Rasulullah, bagaimana tidak memuji Rasulullah, sedangkan
Allah sendiri memuji Ar-Rasul shallallahu alaihi wasallam.

Kegembiraan terhadap kelahiran Rasul merupakan hal yang baik di dalam
syariat. Bahkan mengenang kisah kelahiran Nabi atau Rasul merupakan
sesuatu yang dicontohkan oleh Allah dalam Al-Quran. Sehingga di dalam
Al-Quran, Allah menceritakan tentang kelahiran Nabi Isa alaihi salam,
juga tentang kelahiran Nabi Musa alaihi salam. Yang mana Allah
menceritakan itu semua secara mendetail. Apabila Allah menceritakan
kisah kelahiran mereka para Nabi, maka mengapa kita tidak boleh
mengenang kisah kelahiran pemimpin sekalian Nabi dan Rasul?

Rasulullah menceritakan bahwa Allah Ta'ala meringankan adzab terhadap
Abu Lahab di neraka pada setiap hari Senin, dikarenakan kegembiraannya
atas kelahiran Nabi Muhammad sehingga ia membebaskan budaknya yang
bernama Ummu Aiman yang membawa kabar gembira tersebut kepadanya.
Hadist ini disebutkan di dalam Shahih Al-Bukhori. Padahal Abu Lahab
adalah seorang yang kafir yang disebutkan akan kebinasaannya di dalam
Al-Quran, sehingga turun surat khusus untuk menceritakan tentang
kebinasaannya. Akan tetapi Allah tidak melupakan kegembiraannya dengan
kelahiran Nabi Muhammad hingga meringankan adzab baginya setiap hari
Senin, hari kelahiran Rasulullah.



Maka bagaimana halnya dengan seorang hamba yang mukmin, yang seumur
hidupnya bergembira dengan kelahiran Rasulullah dan meninggal dalam
keadaan Islam? Pastilah derajat yang besar bagi mereka. Sebagaimana
Allah berfirman,

"Katakanlah (hai Muhammad) bahwa dengan karunia dan rahmat Allah, maka
bergembiralah dengan hal itu, itu (kegembiraan kalian) lebih baik dari
apa yang mereka kumpulkan."

Kegembiraan dengan rahmat dan karunia Allah dituntut oleh Al-Quran,
dan kegembiraan tersebut lebih mahal dan lebih berharga dari apa yang
dikejar-kejar dan dikumpulkan manusia, baik itu harta ataupun
kedudukan.

Karena itu, di bulan kelahiran Rasul yang mulia ini, hendaknya kita
memperkuat hubungan kita dengan Rasulullah, dengan menghidupkan sunnah
beliau, mengenal riwayat hidup beliau, menanamkan kecintaan terhadap
beliau, dalam lubuk hati kita serta keluarga kita, menjadikan
Rasulullah sebagai idola yang tertinggi dan paling dekat dengan umat
islam, serta memperbanyak shalawat kepada beliau.

(Source : http://bisyarah. wordpress. com/2008/ 03/17/bergembira -menyambut- kelahiran- rasulullah- saw)

No comments: