Thursday, November 27, 2008

kutitipkan sebuah doa untuk anakku...












dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. tiada pantas jika aku berkata inilah hasil doaku, karena anugrah ini semata adalah karuniamu dan bukti kasih dan sayangmu, begitu engkau Kasih maka Sayang-Mu menitipkan sebuah amanah untuk kami. maka sekedar harapan yang kami titipkan kepada amanahmu, Shafira Hana Azkia.

Hana, banyak yang mengira itu singkatan dari nama kedua orang tuamu. memang benar, salah satu faktornya adalah menitipkan nama kami untuk dirimu, semoga Allah membersikan lintasan kesombongan karena itu. Jangan sampai kelak jika engkau menuai sebuah prestasi dunia, hanya karena sebuah nama itu kami menjadi sombong. Kami tidak menitipkan nasab yang mulia untuk dirimu, karena itu sederhanalah dalam hidup. Hana, beberapa waktu lalu ada terjemahan bebas untuk kata Hana, kekayaan tanpa payah ; kebahagiaan. Seandainya keduanya boleh kami pilih, semoga kekayaan dan kebahagiaan hati adalah yang utama, sedangkan harta hanyalah sekedar perhiasan dan amanah.

Azkia, suci bersih itulah harapan kami, ketika "kebahagiaan yang suci" itu lahir, pasti karena campur tangan-Nya. dan karena nama adalah doa, maka kami panjatkan semoga engkau menjadi anak yang shalehah (*sholehah), engkau beratkan bumi ini dengan laa ilaa ha illallah!

ketika menjelang kelahiranmu, ibu (nenekmu) menitipkan sebuah nama Shafira, karena kekaguman beliau pada nama tersebut, memang itu sekedar pilihan kata buat beliau, namun menyenangkan orang tua di dunia adalah sebuah kebahagiaan tersendiri, dan seperti itulah kami harapkan engkau kelak. berilah kami sekedar doa dan ke-sholehah-anmu kelak untuk melapangkan kubur kami dan meneranginya....

kutitipkan sebuah nama untukmu anakku "Shafira Hana Azkia". Seandainya kelak engkau menyesali pilihan kata dari kami, janganlah engkau sesali besarnya harapan dan doa kami, dan seandainya pula akhirnya engkau akhirnya lebih menyukai kata yang lain dan berniat untuk menggantinya, ingatlah Doa kami tetap setia untukmu.

kutitipkan sebuah nama untukmu anakku tersayang... Shafira Hana Azkia... ketika kerinduan akan manisnya iman dan nikmatnya sujud masih sekedar rindu. kami berharap engkau menjadi obat penyembuh luka ini dan perantara bagi kami untuk perbaikan diri.

semarang, akhir penghujung nopember ketika rindu itu masih sekedar rindu

No comments: