Thursday, August 16, 2007

Sejukkan qobumu - PERBUATAN - Hikam 010

Seringkali saat kita bertindak kita bertransaksi dengan diri kita sendiri. Untung dan rugi perbuatan yang kita hendak lakukan, dan hampir setiap kali untung dan rugi itu kita kalkulasikan dengan apa yang akan kita peroleh secara duniawi. Pernahkah kita teringat, seandainya menyingkirkan duri di jalan menjadi pahala, maka perbuatan yang lebih berat bisa jadi ladang amal yang lebih besar, insyaAllah... Pastikan luruskan niat.

berikut nasehat hikam 010

A’uudzu billaahi minasy syaythaanir rajiim

Bismillahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillahi robbil ‘alaamin
Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim
Yaa Sayyidi Madad al-Haqq.

[Al-Hikam, Sayyid Al-Imam Ahmad Ibn Atha’illah asy-Syakandari. ra]
Hikmah 9 PERBUATAN berbeda-beda karena keadaan dan
daya penerimaan (hati) juga berbeda-beda.

SESUATU yang timbul dari hati yang suci dan merdeka tidak sama dengan perbuatan yang termotivasi oleh keinginan-keinginan , ketakutan-ketakutan , dan ambisi-ambisi pribadi. Hasil dari perbuatan juga berbeda-beda sesuai dengan niat dan keadaan hatimu. Perbuatan adalah gerakan lahir dari apa yang ada dalam hati dan tergantung pada keadaanya. Jadi, seluruh kondisi dan pengalaman eksensial merefleksikan keadaan hati yang sebenarnya.


Wa min Allah at taufiq hidayah wal inayah, wa bi hurmati Habib wa bi hurmati fatihah!!

[Forum pengajian kantor]



No comments: