Thursday, August 21, 2008

baju anti peluru khusus wanita

Baju ini di desain khusus wanita, baju anti peluru yang dikembangkan untuk polwan jerman, kira – kira dipasang dimana ya? Tebak sendiri yang jelas jawabanya ada di sini

Readmore »»

beli mobil pakai uang receh

Kalau beli mobil pakai uang receh sebenarnya yang murah mobilnya atau uangnya yang banyak ya? Entahlah, tapi yang jelas di Ohio, James Jones beli mobil pakai uang recehan, walaupun tidak semua benar – benar recehan, tapi New Chevrolet Silverado (truk beneran lho bukan mainan) separuh dibayar dengan recehan, dan buth 90 menit buat itung ! taukah sebabnya? Konon Jones yang mengaku tak percaya dengan uang kertas. Selengkapnya baca aja di sini

Readmore »»

tempat beli bensin yang murah

san Antonio, itu amrik bukan ya he3. bensin murah banget, Cuma 38sen dolar per liter, padahal harga aslinya $38. pelanggannya jelas nda ada yang complain lha wong untung… ketahuannya setelah manager SPBU mengalami kerugian cukup besar. wadow ....
baca aja detailnya di sini

Readmore »»

Kesetiaan unik seekor Anjing

Hari ini kembali baca berita unik dari kompas, Anjing Setia, Enam Minggu Tunggui Mayat Tuannya, dia melakukan banyak hal untuk sang tuan, kesetiaan anjing ini benar – benar luar biasa, Pihak kepolisian menduga, anjing betina ini berusaha melindungi jasad tuannya dari serangan srigala. Seandainya perusahaan – perusahaan besar punya karyawan dengan kesetiaan (diumpamakan) seperti anjing tersebut apa ya efek sampingnya.
selengkapnya kompas

Readmore »»

yang lebih hebat dari viagra

tentu tidak dalam arti sesungguhnya tapi yang jelas, berita dari kompas ini unik juga :), Hati hati kalau minum minuman Penyubur. di kompas kasih kabar konon (padahal udah jadi berita) katanya orang mesir yang minum minuman penyubur bisa berakibat diluar dugaan, dan alhamdulillah semua selamat, tapi dokter si pemberi obat , setidaknya ada yang lebih ampuh dari v****a (nda nyambung sama sekali Viagra tidak berhubungan dengan kesuburan secara langsung) yang dimaksud adalah lebih “unix efek sampingnya)

Minum Penyubur, Lahirkan Tujuh Anak Kembar. maaf copas abis... cuma bwt dokumentasi, selengkapnya...


CAIRO, SABTU - Seorang perempuan Mesir melahirkan bayi kembar tujuh. Ketujuh bayi itu dilahirkan melalui bedah caesar, Sabtu (16/8) pagi.



Readmore »»

Wednesday, August 20, 2008

yang lebih hebat dari "viagra"

Hati hati kalau minum minuman Penyubur. konon (padahal udah jadi berita) katanya ada seorang wanita mesir yang minum minuman penyubur bisa berakibat diluar dugaan, dan alhamdulillah semua selamat, tapi dokter si pemberi obat , setidaknya ada yang lebih ampuh dari v****a (nda nyambung sama sekali Viagra tidak berhubungan dengan kesuburan secara langsung) yang dimaksud adalah lebih “unix efek sampingnya)
Minum Penyubur, Lahirkan Tujuh Anak Kembar.
pengin tau lanjutannya silahkan baca beritanya


CAIRO, SABTU - Seorang perempuan Mesir melahirkan bayi kembar tujuh. Ketujuh bayi itu dilahirkan melalui bedah caesar, Sabtu (16/8) pagi.

Perempuan itu, Ghazala Khamis (27) dalam kondisi sehat setelah mendapatkan transfusi darah karena dalam operasi itu ia mengalami pendarahan hebat, kata Emad Darwish, direktur RS El-Shatbi tempat Khamis melahirkan.

Ketujuh bayi itu terdiri atas empat laki-laki dan tiga perempuan. Mereka lahir dengan berat antara 1,45 kg dan 2,8 kg. Seperti sang ibu, kondisi mereka baik-baik saja, kata Darwish. Namun mereka harus ditempatkan di empat rumah sakit terpisah yang punya fasilitas perawatan bayi prematur.
"Ini kehamilan langka. Selama 33 tahun menjalani profesi ini, saya belum pernah menyaksikan yang demikian," kata Darwish.

Darwish memutuskan melakukan bedah caesar pada saat usia kandungan Ghazala menjelang sembilan bulan karena ginjal perempuan ini mulai tertekan. "Dari pemeriksaan awal, saya bisa katakan tidak satu pun bayi ini yang mengalami deformitas atau organnya tidak lengkap," kata Darwis.

Ghazala adalah istri seorang petani dari provinsi Beheria yang sebelumnya sudah punya tiga anak perempuan. Ia mengakui hal itu kepada rumah sakit dua bulan lalu.

Darwish mengecam dokter di klinik setempat yang memberi obat penyubur setelah Ghazala tidak mengalami menstruasi selama lima tahun. "Sebenarnya dia (Ghazala) tidak membutuhkan obat itu. Ada obat lain yang lebih sederhana yang bisa diminum," katanya.

Kamish Kamish, saudara laki-laki Ghazala yang mengikuti perkembangan kasus ini sejak awal menuturkan saudarinya itu ingin terus melahirkan sampai mendapatkan anak laki-laki. Di pedesaan Mesir, anak laki-laki dianggap lebih berharga ketimbang perempuan.

Menurut Kamish Kamish, keluarga besarnya sangat takjub dengan kehamilan itu. "Sebelumnya kami berpikir soal aborsi, lalu kami sadar itu haram. Jadi biarkan kehendak Allah yang terjadi," katanya.

Menurut Ghazala, menteri kesehatan Mesir telah memutuskan bahwa ketujuh bayi itu akan mendapatkan hadiah susu dan popok gratis selama dua tahun.

Pertumbuhan penduduk yang pesat menjadi masalah bagi Mesir saat ini. Berdasarkan sensus 2006, jumlah penduduk Mesir saat ini mencapai 76 juta jiwa. Pemerintah pun telah melancarkan kampanye menahan laju pertumbuhan penduduk. Bahkan Presiden Hosni Mubarak menganggap ledakan penduduk menyebabkan telah menyedot roti bersubsidi yang akhirnya menyusahkan jutaan rakyat miskin.



Readmore »»

Al Muzani belajar wudhu

Al Muzani belajar wudhu

……. ada orang orang yang wudhu saja belum benar, tapi sudah dengan gagah bicara tentang kebebasan beragama. Tentang keyakinan akan kebenaran, tentang Tuhan yang tidak boleh otoriter, tentang agama yang harus ditafsirkan dengan bebas atas nama demokrasi …….

Al Muzani gundah. Ia terserang penyakit pemikiran. Sesuatu yang dimasa itu dikenal dengan ilmu kalam. Intinya mendalami ilmu tauhid dan eksistensi ketuhanan Allah dengan logika-logika rasional murni. Misalnya tentang sifat-sifat Allah yang dipertanyakan dengan membandingkan sifat manusia. Tentang takdir, apakah manusia punya hak pilih dalam perilaku atau terpaksa. Bagaimana cara Allah bicara, dengan huruf atau tidak, apakah huruf itu diciptakan atau tidak. Begitu seterusnya.



Al Muzani sering terseret mengunyah-ngunyah kerumitan logika seperti itu yang tengah marak. Al Muzani sendiri dikenal sebagai sosok muda yang sangat suka belajar sejak usia belia. Hari itu kegundahannya datang lagi. Ia pun menemui Imam Syafii, ulama besar yang mulai menetap di negerinya (Mesir), setelah sebelumnya menjadi ulama besar di Mekkah dan Irak.

Imam Syafii marah seraya bertanya, “ tahukah kamu berada di mana dirimu saat ini.”
“ Ya, disini,di tempat ini,” jawab Muzani
“ bukan. Kamu berada di Taron, sebuah tempat dilautan yang sangat berbau, tempat dimana firaun dan kaumnya ditenggelamkan,”jawab Imam Syafi’I.

Lalu Imam syafii melanjutkan, “ pernahkah kamu mendengar Rasulullah memerintahkan kita untuk menanyakan hal-hal seperti itu.”
“ tidak,” jawab Al Muzani
“Kamu tahu jumlah bintang dilangit, dan kapan masing-masing terbit serta kapan tenggelam ?”
“ tidak,” jawab Al Muzani

"sesuatu yang kamu bisa lihat dengan mata saja kamu tidak tahu, sekarang kamu mau mengaduk aduk secara ngawur seputar masalah penciptanya ?”
kemudian Imam Syafii bertanya lagi kepada Al Muzani tentang masalah dalam soal wudhu.
“tapi jawabanku salah,”kenang Al Muzani

Lantas Imam Syafii membagi soal wudhu kepada empat hal. “ dan menanyakan satu persatu kepadaku. Tapi tak ada satupun jawabanku yang benar,” kata Al Muzani.

Maka Imam Syafii marah dan berkata lagi, “ bagaimana kamu ini. Ilmu tentang sesuatu yang harusnya kamu ketahui (wudhu) karena kamu perlukan minimal lima kali setiap hari saja kamu tidak mengerti. Lalu kamu membebani dirimu dengan ilmu yang tidak jelas tentang Tuhan. Jika muncul rasa ragu di dalam dirimu katakan, “ dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang Satu, Tidak ada Tuhan selain Dia, dan Dia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” [ Al Baqarah : 163 ]

Sesudah dialog itu Al Muzani bertaubat dan mendalami ilmu fiqih, berguru pada Imam Syafii. Pasti salah satu yang dipelajari adalah soal wudhu yang ia salah dalam menjawab. Kelak Al Muzani merupakan salah satu murid Imam Syafii yang berhasil menjadi tokoh besar. Ia berperan penting dalam menyebarkan ilmu Imam Syafii. Imam Syafii pernah berkomentar, “ AL Muzani adalah penopang dan penyebar madzhabku.”

Al Muzani adalah kisah tentang obsesi pengetahuan dan pemikiran yang punya sisi kerinduannya. Seperti juga kerinduan perasaan akan hal-hal yang mengesankan, akal punya kerinduannya sendiri. Seperti kerinduan fisik kepada sentuhan, perut pada makanan, mata pada pandangan, seperti itu pula akal pikiran punya tautan rindu dan tambatan penggantungannya sendiri: rindu akan pengetahuan dan olah pikir.

Tak jarang semua kerinduan itu kita larikan ke alamat yang salah. Dengan pergulatan yang tak perlu. Maka gayungpun tak pernah bersambut. Kegundahan Al Muzani tidak pernah memberinya kepuasan ilmu. Sebab yang ditekuni jelas-jelas salah.

Potongan awal sejarah Al Muzani adalah wajah kebanyakan kita. Ada orang orang yang wudhu saja belum benar, tapi sudah dengan gagah bicara tentang kebebasan beragama. Tentang keyakinan akan kebenaran, tentang Tuhan yang tidak boleh otoriter, tentang agama yang harus ditafsirkan dengan bebas atas nama demokrasi, dan tentu saja tentang hal-hal aneh lainnya.

Sejarah Al Muzani adalah sejarah kebanyakan kita. Tapi mungkin tidak seutuhnya. Al Muzani pernah seperti itu, tapi kemudian bertaubat, belajar, berguru dan menjadi tokoh besar. Tapi banyak dari kita tetap tenggelam dalam kekacauan pemikiran,kekacauan kerinduan yang salah alamat, dan tak pernah kunjung menjadi tokoh besar. Satua atau dua mungkin menjadi orang besar. Tapi menjadi besar hanya karena berani berulah controversial.

Ini bukan gerakan membodohi diri dan menolak kemajuan berfikir. Tapi ini adalah semangat tentang tahu diri, menghormati kesucian agama, dan tidak meletakkan Tuhan serta otoritas hukum-Nya dalam timbangan yang keliru.

Tidak boleh ada lagi kerinduan-kerinduan kita yang salah alamat. Kita harus melejitkannya menjadi tambatan yang benar. Menjadi besar tidak sama dengan memilih angkuh dan bertindak bodoh. Seperti Al Muzani, ia pernah tak mengerti soal wudhu. Tapi ia memulai kebesarannya dengan mengubah kerinduan yang salah alamat ke tautan hidup yang benar dan menentramkan.



[ disarikan dari majalah Tarbawi 2008 ]






Readmore »»

Tuesday, August 19, 2008

DO'A

DO'A

Dilantunkan oleh K.H. Rahmat Abdullah pada Deklarasi Partai Keadilan

Lapangan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, 09 Agustus 1998, yang diiringi oleh tetesan air mata hadirin.

 

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.

Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.

Engkau pencipta dan pelindungnya

 

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami

Rukunkan antar hati kami

Tunjuki kami jalan keselamatan

Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang

Jadikan kumpulan kami jama'ah orang muda yang menghormati orang tua

Dan jama'ah orang tua yang menyayangi orang muda

Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman

Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

 

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar

Wahai yang menyambung segala yang patah

Wahai yang menemani semua yang tersendiri

Wahai pengaman segala yang takut

Wahai penguat segala yang lemah

Mudah bagimu memudahkan segala yang susah

Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran

Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak

Engkau Maha Tahu dan melihatnya

 

Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu

Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu

Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur

Lindungi kami dengan perlindungan- Mu yang tak tertembus

Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami

Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami

Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami

Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara

Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami

 

"ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih"

 

Ya ALLAH, kami hamba-hamba- Mu, anak-anak hamba-Mu

Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu

Berlaku pasti atas kami hukum-Mu

Adil pasti atas kami keputusan-Mu

 

Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu

Dengan semua nama yang jadi milik-Mu

Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu

Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu

 

Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu

Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib

Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur'an yang agung

Sebagai musim bunga hati kami

Cahaya hati kami

Pelipur sedih dan duka kami

Pencerah mata kami

 

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia

 

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala

 

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir'aun dan laut yang mengancam nyawa

 

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana

 

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara murka

 

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan

 

Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya

 

Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya

 

Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara

 

Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa

 

Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia

 

Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka

 

Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya

 

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami

 

Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami

 

Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri

 

 

 

Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti

Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu

Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab

Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku

Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua kekayaan demi perjuangan

Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera

Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan

 

Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan kepada kami da'i penyeru iman

Kepada nenek moyang kami penyembah berhala

Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da'wah

Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran

Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini

Kepada generasi berikut kami

Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini

Dengan sikap malas dan enggan berda'wah

Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa

Readmore »»

kebahagian kita

Seberapa besar kita mensyukuri nikmat Allah SWT itulah kebahagiaan kita.

 

Ar Rahman : Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

 

Readmore »»

SANDAL JEPIT YANG TERHORMAT [mey yulianti [mey105@gmail.com]]

SANDAL JEPIT YANG TERHORMAT

 Disebuah toko sepatu di kawasan perbelanjaan termewah di sebuah kota, nampak di etalase sebuah sepatu dengan anggun diterangi oleh lampu yang indah. Dari tadi dia nampak jumawa dengan posisinya, sesekali dia menoleh ke kiri dan ke kanan untuk memamerkan kemolekan designnya, haknya yang tinggi dengan warna coklat tua semakin menambah kemolekan yang dimilikinya.

Pada saat jam istirahat, seorang pramuniaga yang akan makan siang meletakkan sepasang sandal jepit tidak jauh dari letak sang sepatu.

"Hai sandal jepit, sial sekali nasib kamu, diciptakan sekali saja dalam bentuk buruk dan tidak menarik", sergah sang sepatu dengan nada congkak.

Sandal jepit hanya terdiam dan melemparkan sebuah senyum persahabatan.

"Apa menariknya menjadi sandal jepit ?, tidak ada kebanggaan bagi para pemakainya, tidak pernah mendapatkan tempat penyimpanan yang istimewa, dan tidak pernah disesali pada saat hilang, kasihan sekali kamu", ujar sang sepatu dengan nada yang semakin tinggi dan bertambah sinis.

Sandal jepit menarik nafas panjang, sambil menatap sang sepatu dengan tatapan lembut, dia berkata

"Wahai sepatu yang terhormat, mungkin semua orang akan memiliki kebanggaan jika memakai sepatu yang indah dan mewah sepertimu. Mereka akan menyimpannya di tempat yang terjaga, membersihkannya meskipun masih bersih, bahkan sekali-sekali memamerkan kepada sanak keluarga maupun tetangga yang berkunjung ke rumahnya". Sandal jepit berhenti berbicara sejenak dan membiarkan sang sepatu menikmati pujiannya.

"Tetapi sepatu yang terhormat, kamu hanya menemaninya di didalam kesemuan, pergi ke kantor maupun ke undangan-undangan pesta untuk sekedar sebuah kebanggaan. Kamu hanya dipakai sesekali saja. Bedakan dengan aku. Aku siap menemani kemana saja pemakaiku pergi, bahkan aku sangat loyal meski dipakai ke toilet ataupun kamar mandi. Aku memunculkan kerinduan bagi pemakaiku. Setelah dia seharian dalam cengkeraman keindahanmu, maka manusia akan segera merindukanku. Karena apa wahai sepatu?. Karena aku memunculkan kenyamanan dan kelonggaran. Aku tidak membutuhkan perhatian dan perawatan yang spesial. Dalam kamus kehidupanku, jika kita ingin membuat orang bahagia maka kita harus menciptakan kenyamanan untuknya", Sandal jepit berkata dengan antusias dan membiarkan sang sepatu terpana.

"Sepatu ! Sahabatku yang terhormat, untuk apa kehebatan kalau sekedar untuk dipamerkan dan menimbulkan efek ketakutan untuk kehilangan. Untuk apa kepandaian dikeluarkan hanya untuk sekedar mendapatkan kekaguman." Sepatu mulai tersihir oleh ucapan sandal jepit.

"Tapi bukankah menyenangkan jika kita dikagumi banyak orang", jawab sepatu mencoba mencari pembenar atas posisinya.

Sandal jepit tersenyum dengan bijak "Sahabatku! ditengah kekaguman sesungguhnya kita sedang menciptakan tembok pembeda yang tebal, semakin kita ingin dikagumi maka sesungguhnya kita sedang membangun temboknya"

Dari pintu toko nampak sang pramuniaga tergesa-gesa mengambil sandal jepit karena ingin bersegera mengambil air wudhu. Sambil tersenyum bahagia sandal jepit berbisik kepada sang sepatu

"Lihat sahabatku, bahkan untuk berbuat kebaikanpun manusia mengajakku dan meninggalkanmu"

Sepatu menatap kepergian sandal jepit ke mushola dengan penuh kekaguman seraya berbisik perlahan "Terima kasih, engkau telah memberikan pelajaran yang berharga sahabatku,  sandal jepit yang terhormat".

Selamat menjalani hari dengan penuh rahmat

 

Readmore »»

Saturday, August 16, 2008

install open office di ubuntu offline

ubuntu muslim edition yang saya terima tidak menyertakan open office, karena itu saya coba install secara offline.
1. dapatkan package open office bisa dari mana aja :) misalkan sudah punya CDnya.
2. download open office dari :
OO 3.0 beta disini

OO 2.4 stabil silahkan pilih package debian, language terserah anda disini

Readmore »»

Friday, August 15, 2008

Install Windows Server 2003 Original

pernahkah terbayang harganya? ya, windows 2003 server yang versi paling "lite" paling murah adalah 4juta-an, untuk yang sudah bundle dengan sql server 2005 harga mencapai 9 juta-an. berapa batasan client untuk windwos 2003 versi Small Business Server? cuma 4 client :)




Readmore »»

mcAfee

hmmm hari ini akhirnya saya harus menginstall antivirus original bukan bajakan McAfee yg dibeli dengan harga 300rb rupiah untuk 3 komputer jadi @komputer sekitar 100rb rupiah. beginilah efek menggunakan windows... tetapi setidaknya lisensi mcAfee bukan OEM. Ada apa dengan OEM?


kelemahan OEM :
1. melekat pada hardware :
a. hardware rusak lisensi juga HILANG
b. ganti hardware = linsensi HILANG

Readmore »»

Monday, August 11, 2008

bill gate + Michael Bloomberg VS Cigarette

antara
bang Bill dan Bloom menunjukkan kesungguhannya berperang melawan Teroris 9 cm.

Yayasan Bill & Melinda Gates mengumumkan akan menanamkan modal $125 juta selama lima tahun guna memerangi wabah merokok, termasuk hibah senilai $24 juta kepada Inisiatif Bloomberg.

Inisiatif Bloomberg untuk Mengurangi Penggunaan Tembakau, yang dikukuhkan pada 2005 dan mencakup janji uang senilai $125 juta, akan diperpanjang dengan komitmen lagi senilai $250 juta berjangka waktu empat tahun. Ini menambah komitmen total Bloomberg saat ini menjadi lebih dari $375 juta.

Apa yang dapat kita lakukan untuk "menghijaukan" dunia, salah satunya adalah Say No To Smoking! itu sama efektifnya dengan dana yang digelontorkan milyaran dolar, karena siapapun tak akan mau dibeli paru - parunya walau dengan harga $125 juta.




Readmore »»

Belanja Iklan Rokok Menurun 7%

okezone
Alhamdulillah (sisi positifnya) belanja iklan rokok menurun hingga 7 persen! atau setara dengan kurang lebih 49 Miliar! dalam semester I 2008 belanja itu turun dari Rp748 miliar menjadi Rp699 miliar. Apa sebab? karena iklan rokok hanya diijinkan di media televisi setelah pkl 21.00 WIB.
Apa sisi negatifnya?
pengiklan rokok menyalurkan dana "kampanyenya" ke acara-acara seperti musik.

Sebagai tambahan dinegara lain dr (www.hidayatullah.com), Nigeria, Pemerintah Nigeria ternyata bisa menuntut tiga perusahaan rokok internasional. Nilai tuntutan itu mencapai 44 miliar dolar AS (Rp 413.6 triliun) British American Tobacco (BAT), Philip Morris, dan International Tobacco Ltd.

Jumlah perokok di Nigeria memang meningkat. Sementara BAT baru-baru ini mendirikan satu pabrik di negara itu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkIraqan sekitar 18 persen anak muda Nigeria merokok. Sebagian besar di antara mereka berusia di bawah 20 tahun.




Readmore »»

300 Ribu Pasangan China Menikah Tanggal 8-8-8

http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/10/10384795/300.ribu.pasangan.china.menikah.tanggal.8-8-8

Angka 8 bagi sebagian (besar) komunitas, penduduk, "trah" china adalah angka spesial, karena 8 menunjukkan sebuah ikatan dari garis yang tiada putus, dengan demikian diharapkan angka 8 mampu "mewakili" kesinambungan atas "keberkahan" terhadap suatu hal.

benarkah demikian? bagi saya pribadi, kesungguhan atas kepercayaan kepada sesuatu hingga melahirkan "sugesti" adalah "doa" yang luar biasa, jadi mengapa mesti membatasi diri pada sesuatu yang terbatas, (dalam hal ini kenapa harus membatasi diri pada angka 8, jika kita mampu mensugestikan semua angka bukankah kemungkinan mendapatkan keberkahan semakin besar). disampin itu pula, prasangka adalah bagian dari doa, maka berprasangkalah yang baik pada setiap hal... think out of the box...


BEIJING, MINGGU - Lebih dari 300 ribu pasangan China mendaftarkan pernikahan mereka di catatan sipil hari Jumat bertepatan dengan pembukaan Olimpiade Beijing yang berlangsung tanggal 08-08-08.

Kementrian Urusan Sipil mencatat ada 314.224 pernikahan yang berlangsung di seluruh penjuru negeri itu, angka tertinggi sejak negara Republik Rakyat China didirikan pada tahun 1949. Kabar ini dilansir kantor berita Xinhua, Sabtu.

Disebutkan, Beijing mencatat 15.646 pernikahan pada hari Jumat, 23 kali lebih banyak dari angka rata-rata. Rekor jumlah pernikahan sebelumnya dalam satu hari di Beijing adalah 4.452.

Sementara itu, terdapat 3.390 pasangan yang menikah pada 8 Agustus 2007, setahun sebelum Olimpiade Beijing dimulai. Plat mobil dan nomor telepon dengan tiga buah angka delapan tanpa kombinasi angka lain pun terjual dengan harga tinggi.

Pihak berwenang mencatat ada 6.418 pasangan menikah di Shanghai pada Jumat dan 4.841 pasangan menikah di kota Wuhan.

Sebelumnya, Kementrian Urusan Masyarakat sampai harus menyelenggarakan rapat khusus dengan aparat lokal, Selasa lalu. Rapat ini dilaksanakan untuk meminta penambahan jumlah staff, penambahan jam kerja, dan membuka kantor-kantor untuk menangani keadaan.

Hasil lainnya, beberapa kantor pendaftaran di Beijing dan Tianjin terpaksa bekerja 24 jam untuk membantu masyarakat. Contohnya, Distrik Chaoyang di kota Beijing membuka pendaftaran pernikahan pada tanggal 08-08-08 sejak jam menunjukkan pukul 00.00 lebih pada Jumat.



Readmore »»

Wednesday, August 06, 2008

3.300 dokter dari India yang fasih berbahasa Indonesia akan masuk ke pasar kesehatan Indonesia

LAMONGAN, RABU - Indonesia menjadi pasar empuk tenaga asing termasuk di dunia kesehatan. Ketua Asosiasi Rumah Sakit Daerah atau Arsada Pusat dr Hanna Permana Subanegara Rabu (6/8) mengatakan setelah kesepakatan investor asing dan tenaga kesehatan asing b oleh beroperasi di Indonesia pada 2006, nanti akan ada sekitar 3.300 dokter dari India yang fasih berbahasa Indonesia akan masuk ke pasar kesehatan Indonesia.

apakah hal ini menunjukkan "harga" dari dokter India "lebih murah" atau memang kualitas dokter india memang "menjanjikan"

selengkapnya




Readmore »»

Memindahkan Data Snarfer ke Komputer Baru

saat kita ingin membaca RSS Reader yang sudah pernah dibaca di komputer X untuk dibaca di komputer Y apa yang harus dilakukan?
caranya...


kunjungi alamat berikut
http://www.snarfware.com/forum/viewtopic.php?t=698

copy semua database dari komputer Asal
disimpan di ... C:\Documents and Settings\[username]\Local Settings\Application Data\Snarfware\Snarfer
= copy Seluruh Snarfer directory
= install Snarfer di komputer tujuan
= pastikan Snarfer tidak "menyala"
= copy data awal ke directory to C:\Documents and Settings\[username]\Local Settings\Application Data\Snarfware\Snarfer di komputer tujuan (you can delete orig. install Snarfer dir. first or just copy over exsisting files)

Readmore »»

4 Aspek Penting Di dalam ‘Ubudiyyah

aspek.jpg

“Tidak mungkin suatu pengetahuan tentang Tuhan
(ma’rifat - gnosis) dapat muncul di dalam hati seseorang
dan dapat dicapai dengan tujuan selain mematuhi Tuhan,
mencintai, dan menghamba kepada-Nya.
Ma’rifat harus dicari dengan dasar hanya berharap
kepada-Nya, bukan dengan alasan lain apa pun”

Ibn ‘Ata’Allah 1]

Ibadah sesungguhnya mengandung 4 aspek penting yang antara lain:

1. KERENDAHAN HATI
Ketika cinta al-Hallaj mencapai puncaknya, menjadi musuh bagi dirinya sendiri dan sirnalah ia. Katanya, ”Akulah Tuhan – Ana al-Haqq” artinya, ”Aku telah sirna; Tuhan yang ada, tiada yang lain.” Inilah batas kerendahan hati dan puncak kehambaan. Artinya, ”Hanya Dia yang ada.”

Membuat sebuah pernyataan yang salah dan menjadi bangga, dengan mengatakan, ”Engkaulah Tuhan dan akulah hamba.” Sebab dalam hal ini engkau menegaskan eksistensimu sendiri, dan dualitaslah hasilnya. Jika engkau mengatakan,”Dia-lah Tuhan” hal itu juga menunjukkan dualitas, karena tidak akan ada “Dia” jika tanpa ‘aku”. Karenanya, Tuhan berkata, ”Akulah Tuhan.” tidak “Dia.” yang mengandung arti bahwa ‘ada yang lain’. Al-Hallaj telah mencapai fana, sehingga apa yang dikatakannya adalah kata-kata Tuhan. 2]

Hanya ketika nafs (ego) manusia sirna dan mencapai fana, dia baru dapat berkata,”Aku.” Namun, setelah itu dia tidak lagi mengatakannya, karena sifat-sifatnya telah digantikan oleh sifat-sifat Tuhan. Dalam baqa di dalam Tuhan ini, seseorang benar-benar telah ‘menjalankan Amanat’ dan menjadi khalifah Tuhan di muka bumi, memiliki kesadaran penuh dan seutuhnya mengejewantahkan Wujud-Nya.

Dan jika seseorang berkata, ”Aku.” sebelum mencapai maqam ini, hal itu justru jadi penegasan akan eksistensi dirinya sendiri. Bahkan jika dia seorang mu’min mengatakan, ”Aku ada dan Tuhan ada”, tentu saja ini bertentangan dengan pernyataan syahadatnya : “Bahwa Tiada realitas (tuhan) kecuali Yang Nyata(Allah).” Karena ke-aku-an adalah realitas, sedangkan ke-aku-an manusia adalah realitas semu.

Rumi bersyair :
Fir’aun berkata : ‘Akulah Tuhan!’,
dan ia binasa,
tapi al-Hallaj berkata : ‘Akulah Tuhan!’
dan ia selamat!”
3]

Jika seseorang memujimu : ‘betapa baik (shalih)-nya kamu!’ dan hal ini membuat kamu merasa lebih senang ketimbang ketika seseorang mengatakan : ‘Betapa buruknya kamu!’, maka berarti keadaan batinmu masih buruk. 4]
Oleh karena itu, tanamlah dirimu dalam tanah kerendahan, sebab segala sesuatu yang tumbuh dari benih yang tidak ditanam, niscaya tidak akan berbuah dengan sempurna. 5]

2. KETAATAN YANG MENDALAM
Di dalam sebuah hadits Qudsi, Allah SwT telah berfirman, ”Tidaklah bumi-Ku dan langit-Ku mampu meliputi-Ku, akan tetapi hati seorang hamba-Ku yang beriman mampu meliputi-Ku.” 6]

Muhyiddin Ibn ‘Arabi mengatakan, Hal ini karena hati sang mu’min laksana sebuah cermin di mana ‘bentuk Tuhan’ termanifestasi , yang pada setiap saat terefleksi pada tingkatan dari Mikrokosmos.” 7]

Setiap hamba menyatakan suatu kepercayaan khusus kepada Tuhannya, dari siapa ia meminta bantuan menurut pengetahuan yang ia miliki. Dengan demikian, iman berbeda dengan Tuhan, sama halnya Tuhan berbeda, walaupun semua iman adalah bentuk-bentuk dari satu iman, sama halnya semua Tuhan membentuk di dalam cermin Tuhan dari segala tuhan....

Tuhan tidak dibatasi pada cara di mana Dia ber-epifani 8] kepadamu dan membuat Diri-Nya mencakup ke dimensimu untuk menerima-Nya. Dan itulah mengapa makhluk lainnya tidak berkewajiban untuk mematuhi Tuhan, yang menuntut pengabdianmu, sebab teofani mereka mengambil format lain. Format di mana Dia berepifani kepadamu adalah berbeda dari di mana Dia berepifani kepada yang lain. Tuhan sebagaimana Dia bertransendensi (munazzah) pada semua yang dapat dimengerti, dapat dibayangkan, atau bentuk yang masuk akal, tetapi yang dipertimbangkan di dalam nama dan sifat-Nya, yang adalah teofani-Nya.

Dia adalah, sebaliknya, tidak dapat dipisahkan dari bentuk-bentuk ini, yang adalah, dari suatu figur tertentu dan suatu situs tertentu di dalam ruang dan waktu. 9] Seperti diisyaratkan dalam hadits lainnya, ”Hati seorang mu’min adalah ‘Arsy Allah.” 10]

Imam al-Shadiq as mengatakan, ”Barangsiapa yang menginginkan kemuliaan tanpa keluarga besar, menginginkan kekayaan tanpa harta, dan menginginkan kewibawaan tanpa kekuasaan, maka hendaknya dia berpindah dari kehinaan maksiat kepada Allah menuju ketaatan kepada-Nya.” 11]

3. BERSERAH DIRI
Adalah penting untuk menjadi jelas tentang kepada siapa kita berserah diri, apa yang kita serahkan dan bagaimana kita berserah diri. Biasanya kita menyerah pada ego kita. Itu menjadi sangat otomatis, karena kebanyakan dari waktu kita, kita tidak memperhatikannya.

Suatu saat beberapa pengetahuan telah kita peroleh dan membuat kemajuan; tanda yang pertama dari seorang salik (pejalan ruhani) muncul dengan suatu perubahan yang fundamental. Perubahan ini sekitar usaha untuk berserah diri secara konstan kepada Tuhan sebagai ganti berserah diri kepada tuntutan-tuntutan dan hasrat ego-personalitas atau nafs.

Kita harus bertanya kepada diri kita, apa yang akan kita serahkan? Tentu saja bukan kekayaan kita, atau pun seseorang yang kita cintai, atau juga semua yang kita miliki. Tuhan tidak memiliki hasrat terhadap semua itu. Sebenarnya yang mesti kita serahkan kepada-Nya adalah ego-personalitas kita (nafs), karena ego merupakan instrumen-instrumen yang membentuk rintangan di dalam usaha kita untuk mendekat kepada Tuhan, dan penghalang dari hasrat Tuhan kepada kita untuk mendapatkan kedekatan dengan-Nya dan untuk mengenal-Nya.

Sekarang pertanyaan yang tinggal adalah : bagaimana cara kita berserah diri kepada Tuhan?

Kita harus menyerahkan seluruh instrumen-instrumen ego, yang kenyataannya adalah semua pikiran, emosi, keinginan dan hasrat kita. Selama ini ego-personalitas kita telah mendominasi diri kita, karena instrumen-instrumen ini, atau dengan kata lain senjata-senjata ini digunakan oleh ego personal kita.

Bayangkan oleh Anda jika bahwa di dalam diri kita ada seorang musuh yang mengontrol jiwa kita, bersenjata dengan senjata-senjata ini. Mungkin karena ini pula Rasulullah Saw bersabda, ”Musuhmu yang paling berbahaya adalah nafs-mu yang berada di antara ke dua lambungmu.” 12]

Oleh karena itu satu-satunya cara untuk memerangi dan menundukkannya adalah dengan membuang senjata-senjata itu. Bagaimanapun, hal ini bukan tugas yang gampang, karena, sejak awal kita percaya bahwa ‘personalitas’ itu adalah ‘kita’, dan ‘kita’ adalah ‘personalitas’ itu. Suatu tingkat kesadaran tertentu diperlukan untuk menyadarkan diri kita bahwa ada sesuatu yang lebih dari kita, yaitu : bahwa personalitas (kepribadian) hanya suatu selubung luar yang menutupi diri hakiki (inner self) atau esensi kedirian (essential self) kita.

Namun tanpa disadari, kita telah membentuk ‘tambahan-tambahan’ (attachments) pada struktur diri ini dan kita mengidentifikasikan ‘tambahan-tambahan’ itu sebagai identitas kita. Masalah lainnya adalah bahwa sifat alamiah ego yang senantiasa memanipulasi. Hal ini membuat kita, (meminjam istilah Sufi), jatuh hampir setiap saat; bahwa kita ingin menunggang keledai nafs dan menarik kendalinya, hanya untuk menemukan bahwa menit berikutnya kita sedang berjalan di belakang keledai mengikuti kemana keledai itu pergi.

Ego memiliki suatu yang dijalankan penuh untuk kita dan telah menjadi suatu kekuatan hebat yang takkan menyerah dengan mudah. Perjuangan internal melawan nafs telah disebut Nabi saww sebagai Jihad Akbar (peperangan yang terbesar) – yang lebih besar dari peperangan di medan perang yang sesungguhnya.

Perjalanan hidup seperti ini adalah perjuangan untuk melepas jubah ego personalitas yang menutupi diri kita yang sebenarnya, dan menjadi tersadarkan (self conscious), selagi diberi kesempatan untuk melempar jubah tersebut dan kembali ke status Kesadaran Ilahiah. Inilah tujuan sesungguhnya penciptaan kita.

Kebutuhan yang paling penting bagi kita adalah memiliki ketulusan (ikhlash) dan iman. Jika kita memilikinya, maka bantuan ghaib, suatu petunjuk atau bisa jadi seorang guru spiritual akan muncul.

Dilema manusia muncul ketika jiwa manusia terperangkap di antara kekuatan Ilahi dan kekuatan ego. Ketika kekuatan ego menarik kita bawah, kekuatan yang lebih rendah bahkan menambah kekacauan dan ketidakseimbangan di dalam diri kita dan hidup kita. Kekuatan ego ini akan mempertahankan diri agar kita tetap berada di bawah kontrolnya.

Pada sisi lain, jika jiwa kita naik ke alam yang lebih tinggi, kekuatan yang lebih rendah tidak memiliki banyak akses untuk mengendalikan kita, dan kita dapat langsung menerima bantuan dari alam yang lebih tinggi tersebut, (kecuali jika kita tergelincir dan harus berikhtiar untuk menghantam balik) Ini merupakan salah satu pertimbangan yang di dalam Sufisme banyak penekanan di sekitar pencari yang tulus dan menghindar dari orang-orang yang dikendalikan ego, karena, sebagaimana hukum “cinta menarik cinta”, sehingga kita bisa dengan mudah untuk ditarik dan tergelincir.

Untuk naik ke alam yang lebih tinggi, kita harus bisa berserah diri. Untuk itu, kita harus menyerahkan seluruh pikiran, emosi dan hasrat keinginan kita. Ironisnya, dengan berserah diri, kita menjadi mampu menerima dan merespon apapun juga yang Tuhan tunjukkan ke jalan-Nya tanpa penyimpangan dari ego personalitas.

Fatima Fleur Nassery Bonnin, seorang sufi wanita, telah berbicara dengan Syekh-nya lewat telepon dan sang Syekh berkata, “Aku tidak berpikir. Aku hanya melakukan apa yang diletakkan di hadapanku.”. Pendengaran batin sang sufi wanita mendengar makna yang dalam dari pernyataan ini dan ia mengalami efek yang luar biasa. Dia mengatakan lagi, ”Bayangkan, melakukan dan merespon apa yang Tuhan letakkan di hadapan kita tanpa terperangkap dalam emosi dan pemikiran seseorang. Secepat seseorang membiarkan pikiran, emosi atau hasrat keinginannya masuk, secepat itu ia ditarik keluar dari ‘kesatuan’ (the unity), dan dilemparkan ke alam serbaragam dan kepribadiannya menjadi pecah berkeping-keping.”

Nabi ‘Isa as mengatakan, ”Tuhan selalu bersama kita jika kita berserah diri kepada-Nya dan jika kita mencintai-Nya lebih dari yang lain-lain, bahkan diri kita.”

Sesungguhnya Kesadaran Ilahi telah ditanamkan di dalam hati tiap-tiap keturunan Adam. Ketika kita berserah diri, Kehendak Tuhan akan bergerak melalui kita dan tindakan kita dan menjadi tindakan-Nya. Apa yang kita harus lakukan adalah berserah diri. Inilah makna pengorbanan yang nyata, dengan mengorbankan diri yang semu (pseudo-self) dalam rangka menjangkau Diri Ilahi (nafs ilahi). Apa yang kita pertahankan dari kesatuan itu adalah ‘keaku-an’ (me-ness) yang ditempatkan di tengah-tengahnya.

Berbicara tentang realitas, Hafiz, Sufi Persia bersyair :

Engkau sendirilah yang menghijab dirimu, Hafiz..
karena itu lepaskanlah dirimu!

Setiap saat Tuhan bersama kita. Jika Dia tidak bersama kita, pasti kita tak bisa berdiri di atas ke dua kaki kita atau kita takkan bisa melangkah. Di dalam Qur’an, Allah SwT berfirman, ”Dan Kami lebih dekat kepadanya dari urat lehernya.” (QS 50 : 16). Jadi, Dia senantiasa hadir dekat kita, tetapi kita tidak hadir dengan-Nya.

Kita selalu sibuk dengan diri kita, pikiran, emosi dan keinginan-keinginan kita. Bahkan ketika kita mengharapkan untuk dekat dengan-Nya, karena harapan, pikiran dan hasrat kita tersebut justru membuat kita semakin jauh dari-Nya.

Kita tidak akan dapat memenuhi pikiran kita dengan Dia selama pikiran kita penuh oleh ‘diri’ kita sendiri. Ketika kita berpikir atau berhasrat, itu berati ‘kita’ telah menjadi bagian dari ‘diri’ itu sendiri, dan semakin besar kita mencoba mendekat kepada-Nya, justru semakin jauh jarak yang kita buat. 13]

Di antara tanda berhasilnya akhir perjuangan adalah penyerahan diri kepada Allah yang dilakukan sejak awal perjuangannya. 14]

4. KEIKHLASAN
Imam Ali as mengatakan, Ibadah yang ikhlas itu adalah apabila seseorang tiada ber­harap kecuali kepada Tuhannya dan tiada yang ia takuti kecuali dosanya. 15] Betapa pun beragamnya kualitas kepentingan manusia atau beragamnya ekspresinya dari satu zaman ke zaman yang lain, kepentingan manusia tetap dapat dibagi menjadi dua macam :

1. Suatu kepentingan yang hasil dan pencapaian materilnya kembali pada diri orang itu sendiri di mana kerja dan usahanya bergantung pada pencapaiannya akan keinginannya tersebut.

2. Kepentingan yang tujuannya tidak kembali pada pelaku langsung atau kelompok dimana ia berasal. Kepentingan jenis ini meliputi semua kerja keras yang tujuannya lebih tinggi daripada pelaku itu sendiri, karena setiap tujuannya yang besar biasanya tidak dapat dicapai melainkan dengan kerja keras atau usaha kolektif dalam jangka waktu yang lama.

Kepentingan jenis pertama menjamin alasan terdalam seseorang , usaha, serta kesediaan menjaganya, karena pelaku merupakan orang yang memetik hasil kepentingannya dan secara langsung menikmatinya. Adalah suatu yang alamiah jika terdapat usaha dalam dirinya untuk menjaga dan berusaha memeliharanya.

Sedangkan kepentingan kedua, alasan untuk menjaga kepentingan ini tidak mencukupi. Kepentingan di sini bukan hanya pelaku yang aktif. Seringkali peranan usaha dan kerja kerasnya lebih besar daripada kepentingannya.

Dengannya, manusia memerlukan didikan subjektifitas tujuan dan penafian diri dalam alasannya. Contohnya adalah keharusan bekerja untuk kepentingan orang lain atau kelompok. Dengan kata lain, ia mesti bekerja untuk tujuan yang lebih besar daripada eksistensinya sendiri serta kepentingan-kepentingan materialistisnya. Kepentingan jenis kedua ini memerlukan penafian diri, karena kerja berikut hasilnya dipersembahkan orang lain, atau dengan kata lain : menanam benih yang buahnya tidak akan terlihat oleh orang yang menanamnya.

Oleh karena itu, adalah perlu menggugah setiap orang untuk melakukan kerja keras dan usaha yang tidak hanya diperuntukan bagi dirinya dan kepentingan materialistisnya, sehingga ia mampu meningkatkan penafian diri dengan tujuan yang lebih objektif lagi. Seperti yang telah diketahui, ibadah ritual merupakan perbuatan manusia yang dilakukan untuk mencari ridha Allah.

Oleh karena itu, usaha tersebut akan menjadi tidak dibenarkan apabila seorang hamba hanya berusaha atau beribadah untuk kepentingan pribadinya. Ibadah ritual tidak dibenarkan jika tujuan yang melatarbelakanginya adalah kebanggaan pribadi (‘ujub), mencari perhatian publik (riya’), atau pengabdian terhadap egonya sendiri, di dalam dirinya dan lingkungannya.

Sekiranya kita mengetahui semua ini, kita dapat menggambarkan kedalaman dan kapasitas latihan spiritual dan psikologi yang dilakukan manusia melalui ibadah ritual untuk tujuan yang objektif, yaitu untuk memberi dan berkorban, bekerja untuk tujuan yang lebih tinggi di semua bidang dan usaha manusia.

Berdasarkan hal ini, Anda dapat mengetahui perbedaan yang besar antara orang yang hidup bekerja dan beribadah untuk mencari ridha Allah, atau tepatnya : bekerja keras tanpa menanti balasan kerja kerasnya dengan orang yang bekerja dengan pamrih-pamrih tertentu. 16]

Imam al-Shadiq as berkata, ”Sudah semestinya bagi seorang hamba itu memurnikan niatnya di dalam setiap gerak dan diamnya. Karena jika ia tidak berada dalam keadaan seperti ini berarti ia adalah seorang yang lalai (ghafilan), padahal mereka, al-ghafilun, disifatkan Allah Ta’ala di dalam firman-Nya, ”Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi”, dan firman-Nya,”mereka itulah orang-orang yang lalai (al-ghafilun)…” 17]

Firman-Nya, ”Katakanlah : Allah! Kemudian tinggalkan yang lain-lain di dalam pertengkaran mereka yang remeh dan mereka (terus) bermain-main.” (QS Al-An’am [6] ayat 91)

Laa hawla wa laa quwwata illa billah.

Catatan Kaki :
1. Ibn ‘Ata’Allah, The Key To Salvation: A Sufi Manual of Invocation,
p. 1592. Rumi, Fihi Ma Fihi 193/202; William C. Chittick, Jalan Cinta Sang Sufi, hal. 287
3. William C. Chittick, Jalan Cinta Sang Sufi, hal. 289
4. Llewellyn Vaughan-Lee, Travelling the Path of Love, p. 109, Inverness, California: The Golden Sufi Center, 1995.
5. Ibn ‘Athaillah, al-Hikam, hikmah no. 11
6. Al-Mahasin hal. 242, Husain Mazhahiri, Meruntuhkan Hawa Nafsu Membangun Rohani, hal. 331
7. Henry Corbin, Creative Imagination in the Sufism of Ibn `Arabi, p. 196, Trans. Ralph Manheim. Princeton, N.J.: Princeton University Press, 1969)
8. Epifani : epiphany : theophany : bermanifestasi atau “menampakkan diri”
9. Ibid, p. 310.
10. Tafsir al-‘Iyasyi 1 : 5
11. Baqir al-Majlisi, Bihar al-Anwar 75 : 192.
12. Ibid 70 : 64.
13. Sheikha Fatima Fleur Nassery Bonnin, Surrender, Digital Islamic Library.
14. Ibn ‘Athaillah, Al-Hikam, hikmah no. 26.
15. Mizan al-Hikmah 6 : 29.
16. Ayatullah Sayyid Muhammad Baqir al-Shadr, Aspek Filosofis Ritual Islam, Jurnal al-Huda Vol. II, No. 4, 2001.
17. Mustadrak al-Wasail 1 : 10.





Readmore »»

rendah hati

Ibn ‘Ata’Allah dalam kitabnya Al Hikam mengajarkan : tanamlah dirimu dalam tanah kerendahan, sebab segala sesuatu yang tumbuh dari benih yang tidak ditanam, niscaya tidak akan berbuah dengan sempurna.




Merendahlah, engkau kan seperti bintang-gemintang
Berkilau di pandang orang
Diatas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi
Janganlah seperti asap
Yang mengangkat diri tinggi di langit
Padahal dirinya rendah-hina

(Alm. Ust. Rahmat Abdullah)

Readmore »»

Dirham dan Dinar Mata Uang di Era Kejayaan Islam

Dirham dan Dinar Mata Uang di Era Kejayaan Islam

Peradaban Islam di era keemasan selama berabad-abad menjelma menjadi salah satu kekuatan perekonomian dunia. Tak heran, jika pada masa itu, kekhalifahan Islam sudah memiliki mata uang sendiri bernama dirham (koin perak) dan dinar (koin emas). Dengan menggunakan kedua mata uang itu, perekonomian di dunia Islam tumbuh dengan begitu pesat.

Sejarah penggunaan perak dan emas sebagai alat pertukaran, sejatinya telah berkembang jauh sebelum Islam hadir. Para peneliti sejarah Dirham menemukan fakta bahwa perak sebagai alat tukar sudah digunakan pada zaman Nabi Yusuf AS. Hal itu diungkapkan dalam Alquran, surat Yusuf ayat 20. Dalam surat itu tercantum kata darahima ma’dudatin (beberapa keping perak).

”Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah yakni beberapa dirham saja, dan mereka tidak tertarik hatinya kepada Yusuf,” (Alquran, surat 12:20). Tiga peneliti jejak dirham yakni MSM Syaifullah, Abdullah David, dan Muhammad Ghoniem dalam tulisannya berjudul Dirham in the Time of Joseph? menuturkan pada masa itu peradaban Mesir Kuno telah menggunakan perak sebagai alat tukar.

Sejarah mencatat, masyarakat Muslim sendiri mengadopsi penggunaan dirham dan dinar dari peradaban Persia yang saat itu dipimpin oleh Raja Sasan bernama Yezdigird III.


Bangsa Persia menyebut mata uang koin perak itu dengan sebutan drachm. Umat Islam mulai memiliki dirham dan dinar sebagai alat transaksi dimulai pada era kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab RA.

Meski begitu, Rasululah SAW sudah memprediksikan bahwa manusia akan terlena dan tergila-gila dengan uang. Dalam salah satu hadits, Abu Bakar ibnu Abi Maryam meriwayatkan bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, ”Masanya akan tiba pada umat manusia, ketika tidak ada apapun yang berguna selain dinar dan dirham.” (Masnad Imam Ahmad Ibn Hanbal).

Pertama kali umat Islam menggunakan dirham pada tahun 642 M atau satu dasawarsa setelah Rasulullah SAW wafat. Khalifah Umar bin Khattab memutuskan untuk menggantikan drachma dengan dirham. Sedangkan koin dirham pertama kali dicetak umat Islam dicetak pada tahun 651 M pada era kepemimpinan Utsman bin Affan. Dirham pertama itu mencantumkan tulisan bismalah.

shahada1bw.jpg
Koin yang diperkirakan berasal dari abad ke-8 hingga abad ke-14 dengan tulisan syahadat pada kepingannya [foto: www.cyberistan.org]

Laiknya drachm, dirham berbentuk ceper serta tipis. Diameternya mencapai 29 mm dan beratnya antara 2,9 - 3,0 gram. Dari sisi berat, dirham lebih ringan dari drachm yang mencapai 4 gram. Sejak itulah, tulisan ‘bismilah’ menjadi salah satu ciri khas koin yang dicetak oleh peradaban Islam.

Selain itu, koin dirham-dinar yang dicetak umat Islam pada masa keemasan mencantumkan nama penguasa atau amir atau khalifah. Fakta sejarah menunjukan bahwa kebenyakan kepingan dirham dan dinar yang dicetak pada masa Khulafa Arrasyidin mencantumkan tahun Hijriyah sebagai penanda waktu koin dirham atau dinar itu dicetak.

Pemerintahan Muslim di bawah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab pun telah menetapkan standar koin dirham dan dinar. Berdasarkan standar yang telah ditetapkan, berat 7 dinar setara dengan 10 dirham. Khalifah Umar bin Khattab pun telah menetapkan standar dinar emas yakni memakai emas dengan kadar 22 karat dengan berat 4,25 gram.

Sedangkan dirham perak haruslah menggunakan perak murni dengan berat 3,0 gram. Keputusan itu telah menjadi ijma ulama pada awal Islam dan pada masa para sahabat dan tabi’in. Sehingga menurut syari’ah, 10 dirham setara dengan 7 dinar emas. Hasil ijma itu menjadi pegangan, sehingga nilai perbandingan dinar dan dirham bisa tetap sesuai.

Namun, pada tahun 64 H/684 M, untuk pertama kalinya nilai dirham berkurang. Hal itu terjadi akibat keputusan ‘Ubaid Alih ibn Ziyad untuk mencampurkan logam lain pada dirham. Sepuluh tahun kemudian, di era kepemimpinan Khalifah Abdalmalik, mulai dicetak koin emas berbobot 4,4 gram dengan mencantumkan tulisan ‘Dinar’.

Tiga tahun kemudian, kekahlifahan Islam di bawah kepemimpinan Abdalmalik kembali mencetak cetak lagi dinar yang bobotnya berubah menjadi 4,25 gram — mengikuti standar yang ditetakan Khalifah ‘Umar bin Khattab RA. Pada tahun 75 H/695 M, Khalifah Abdalmalik memerintahkan Al-Hajjaj untuk mencetak dirham dan menggunakan standar yang ditetapkan di era Umar bin Khattab.

Koin perak bertulisan ‘dirham’ itu berbobot 2.975 gram dan berdiameter 25 - 28 mm. Setiap koin yang dicetak pada saat itu bertuliskan kalimat tauhid yakni: ”Allahu ahad, Allahu samad”. Sejak saat itu, dilakukan penghentian penggunaan gambar wujud manusia dan binatang dari mata uang peradaban Islam itu. Sebagai gantinya digunakan huruf-huruf.

Dinar dan dirham lazimnya berbentuk bundar. Selain itu, tulisan yang tercetak pada dua sisi koin emas dan perak itu memiliki tata letak yang melingkar. Pada satu sisi mata koin tercantum kalimat ‘tahlil’ dan ‘tahmid’, yaitu: ‘La ilaha ill’Allah’ dan ‘Alhamdulillah’. Sedangkan di sisi mata koin sebelahnya tertera nama penguasa (amir) dan tanggal pencetakkan. Selain itu, terdapat suatu kelaziman untuk menuliskan shalawat kepada Rasulullah SAW dan ayat-ayat Alquran dalam koin dirham dan dinar itu.

Mata uang dinar dan dirham pun menjadi mata uang resmi dinasti maupun kerajaan Islam yang tersebar di berbagai penjuru. Penggunaan dinar dan dirham perlahan mulai menghilang setelah jatuhnya masa kejayaan kekhalifahan Islam. Ketika dunia dilanda era kolonialisme Barat, mulailah diterapkan penggunaan uang kertas.

Sejarah telah membuktikan bahwa emas dan perak merupakan alat tukar paling stabil yang pernah dikenal dunia. Sejak awal sejarah Islam sampai saat ini, nilai dari mata uang Islam yang didasari oleh mata uang bimetal ini secara mengejutkan sangat stabil jika dihubungkan dengan bahan makanan pokok. Nilai inflasi mata uang ini selama 14 abad lamanya adalah nol. Adakah mata uang yang stabil seperti itu saat ini?

Uang Koin di Era Kekhalifahan


* Koin Kekhalifahan Umayyah (661 M - 750 M)
Di awal kekuasaannya, Dinasti Umayyah menggunakan koin perak Sassanin di wilayah Irak dan Iran. Sedangkan, di Suriah dan Mesir kehalifahan Umayyah menggunakan koin emas dan tembaga. Sebagai bagian dari upaya untuk menyatukan wilayah-wilayah yang dikuasainya, Khalifah Abdalmalik bin Marwan (685 M - 705 M) mulai mencetak koin emas pada tahun 961 M. Di pinggiran koin emas itu tertulis kalimat bismilah dan syahadat.

Dua tahun berikutnya, Dinasti Umayyah mencetak koin perak atau dinar. Dalam koin itu tercantum kalimat bismilah. Koin emas pada zaman itu dicetak secara khusus di Damaskus - ibu kota Dinasti Umayyah. Sedangkan, koin perak dan tembaga dicetak di kota-kota yang dikuasai Umayyah.

Pada era khalifah selanjutnya, Dinasti Umayyah mencetak dinar yang bernilai setengah dan sepertiga dinar. Ukuran dan beratnya jauh lebih kecil dan ringan dengan uag koin bernilai satu dinar. Setelah menguasai Afrika Utara dan Spanyol - penguasa Umayyah mulai membangun percetakan uang koin di provinsi itu. Khalifah pun bertanggung jawab untuk memastikan kemurnian dan berat koin yang dicetak.

* Koin Kekhalifahan Abbasiyah (750 M - 1258 M)
Ketika kekuasaan kekhalifahan Umayyah jatuh, percetakan koin di Damaskus pun ditutup. Di era awal kekuasaannya, Dinasti Abbasiyah mulai mencetak koin di Kufah - ibu kota pertama Abbasiyah. Khalifah Al-Mansur pun mulai membangun Baghdad dan mendirikan percetakan dirham di kota itu.

Koin emas mulai dicetak pada era kekuasaan Khalifah Harun Ar-Rasyid yang naik tahta pada tahun 786 M. Harun mencetak koin emas atas nama gubernur Mesir. Pada masa itu, Abbasiyah memiliki dua tempat percetakan uang, yakni di Baghdad serta di Fustat - Kairo Tua.

Percetakan koin di Mesir terbilang produktif. Setiap cetakan koin dari provinsi itu selalu mengatasnamakan gubernur yang didedikasikan bagi khalifah. Khalifah Al-Ma’mun (813 M) yang menggantikan Harun Ar-Rasyid mulai mencetak beragam jenis koin. Dengan cita rasa artistik yang tinggi, Al-Ma’mun memperbaiki tampilan koin. Sehingga koin yang dicetak tampak lebih indah. Apalagi, tulisan yang tertera pada koin menggunakan tulisan indah khas Kufah atau Kufi.

*Koin Andalusia (711 M - 1494 M)
Berbeda dengan wilayah Arab lainnya yang ditaklukkan Islam yang menggunakan koin penguasa sebelumnya, penguasa Islam mencetak khusus koin emas yang baru ketika menguasai Spanyol pada 711 M. Tulisan yang tercantum dalam koin itu adalah huruf latin.

Dinar khas Andalusia itu dicetak secara langsung di kota itu. Pada tahun 720 M, koin Arab asli pertama kali masuk ke wilayah itu. Gaya dan tulisan yang tercantum dalam koin itu menandakan bahwa dinar itu berasal dari Arab Afrika Utara yang dicetak setahun sebelumnya.

Muslim di Andalusia juga mulai memakai koin yang bernilai setengah dinar yang dicetak di damaskus pada 719 M. Koin emas terakhir yang dicetak di Andalusia dicetak pada era Nasrid Granada (1238 M - 1492 M).

* Koin Kekhalifahan Fatimiah (909 M - 1171 M)
Tiga khalifah pertama dari Kekhalifahan Fatimiyah yang berkuasa dari tiga ibu kota berbeda yakni, Quayrawan, Al-Mahdiya, dan Sabra-Mansuriyah mencetak koin emas dan perak sesuai dengan kebiasaan ortodok Sunni. Pada tahap awal, dinar yang dicetak Al-Mahdi mengikuti model dan ukuran serta desain yang digunakan Dinasti Aghlabid. Pada tahun 912 M, dinasti itu mulai mencetak dinar yang ringan dan berukuran lebih besar dengan menggunakan tulisan indah Kufi.

Pada tahun 922 M, percetakan uang dipindahkan ke Al-Mahdiyah dan lalu ke Al-Mansuriyah. Khalifah Al-Qa’im pada tahun 934 M mulai mengganti desain dan mulai mengadopsi tulisan indah Kufi. Koin yang bernilai seperempat dinar juga dicetak dinasti itu dari wilayah kekuasaannya di Sicilia. Ciri khas koin Fatimiyah yang beraliran Syiah adalah pernyataan yang mengungkapkan pertaliannya dengan Ali bin Abi Thalib.*(heri-ruslan/rep/tyn)

Wallahua’lam

***Sumber: Harian Republika




Readmore »»

mata uang paling stabil

Dinar adalah mata uang paling stabil sepanjang sejarah karena apa? karena Dinar benar - benar tersusun atas Emas, sepanjang harga emas stabil maka stabil pulalah Dinar. Dari http://www.talewins.com/money/goldmoney.htm dikatakan bahwa emas yang merupakan alat tukar tertua (sejak 700 SM), yang masih tetap bertahan sampai sekarang, jadi sudah 2800 tahun.


href="http://www.gaulislam.com/dirham-dan-dinar-mata-uang-di-era-kejayaan-islam">http://www.gaulislam.com/dirham-dan-dinar-mata-uang-di-era-kejayaan-islam
“Berapa harga ayam sekarang Mak?”

Saya mengajak Emak – pemilik kantin di komplek kantor saya – berteka teki.

”Teka teki kok ngono…ya jelas Emak tau to Pak.. 17 sampai 20 ribuan deh.. tergantung besarnya..” ”Berapa harga kambing sekarang Mak?”

”700 sampai 900 ribuan.. tergantung besarnya juga.. iki teka teki kok ora mutu to (ini teka-teki kok gak bermutu)?”

”Kalau harga ayam 30 tahun lalu berapa?”

Emak mengernyitkan keningnya sambil memutar-mutarkan bolpoin di jarinya ala generasi MTV kalau sedang mikir. Si Emak memang funky.

”Hmm.. sekitar seribu limaratusan Pak..”

”Kalau harga kambing 30 tahun lalu berapa?”

”Wah yen iki Emak rodo lali..(agak lupa) sik sik siiik..(bentar 3x..) seingatku sih 60ribuan.. naah teka teki sing iki sih yo rodo angel (agak susah)..tapi tetep ora mutu lho Pak”

”Berapa harga ayam jaman Rasulullah SAW Mak?”

Kening Emak tambah berkerut. Dahinya mulai mirip mahluk Klingon dalam serial Star Trek.

”Yooo mene-getehe Pak???”

Bahasa funky nya keluar lagi. Maklum pelanggan Emak kebanykan penonton fanatik Extravaganza. Sehingga Emak fasih berbahasa ala Tora, Aming dan Indra Birowo.

”Harga ayam jaman Rasulullah itu 1 Dirham Mak. 1 Dirham itu kira-kira Rp 37ribuan. Dirham itu uang logam yang terbuat dari perak murni..” ”

Wah.. 1 Dirham di sini malah bisa dapat 2 ayam.. jadi harga ayam gak berubah sejak zaman Rasulullah ya Pak?”

“Harga kambing juga gak berubah Mak.. harga kambing jaman Rasulullah itu 2 Dinar. 1 Dinar itu kira-kira Rp 425ribuan. Dinar itu uang logam yang terbuat dari emas 22 karat dengan berat 4,25 gram..”

”Ealaaah kok bisa to Pak? Kalau uang Rupiah kita kan nilainya turun terus.. lihat saja harga ayam 30 tahun lalu seribu limaratus sekarang sudah 17ribuan”

”Ya karena Dinar & Dirham itu terbuat dari logam mulia Mak..sehingga memang punya nilai. Lha kalau Rupiah atau Dolar kan cuma kertas thok yang diberi angka dan dijamin oleh pemerintah sebagai alat tukar…”

”Jadi misalkan pemerintah ne bubar, misalkan negara Indonesia bubar. Maka uang Rupiah nya gak iso di nggo (tidak bisa dipakai) jual beli ya Pak?”

”Bener banget Mak”

Emak memang berotak encer. Kalau saja dia dulu sekolah, mungkin sudah sekarang sudah jadi Menteri Perdagangan.

”Tapi kalau duit emas dan perak walaupun negaranya bubar tetap saja iso di nggo jual beli karena duitnya terbuat dari emas dan perak ya Pak?” Saya mengangguk membenarkan.

”Lha kok kita mau ya dibayar sama kertas ginian?”

Emak menggenggam segepok 10ribuan dari laci kasirnya.

”Mak, yang lebih hebat lagi, emas Indonesia di Papua digali oleh perusahaan Amerika lalu emasnya dibawa ke Amerika dan sebagai imbalannya kita menerima kertas yang ada tulisan US DOLLAR nya. Minyak di Saudi Arabia dikirim ke Amerika dan orang Arab juga menerima kertas yang ada tulisan US DOLLAR nya..”

”Wah orang Amerikanya jadi kaya dong karena banyak emasnya.. lha berarti di brankas pemerintah kita cuma ada kerta-kertas bertuliskan US DOLLAR itu ya pak? Emasnya nggak nambah2 ya.. lhooo kok mau di bodo2i gitu to pak..”

”Yang lebih seru, untuk mencetak uang US DOLLAR itu biayanya Cuma 40 sen atau Rp 4,500 lah.. bayangkan US$ 100 itu kan nilainya sama dengan Rp 900ribu. Berapa untung pemerintah Amerika dari mencetak uangnya? Rp. 895,500!! Kita aja bodo mau mengikuti sistem yang dibuat Amerika Mak..”

Emak dan saya pun termenung. Suasana kantin tiba-tiba senyap. Ayam kalio di mulut saya mulai terasa hambar.

”Teka teki ne mutu tenan (bermutu selali) Pak..”

Emak berkata lirih sambil merapihkan uang-uang kertas di laci kasirnya. Inflasi memang menjadi masalah besar Indonesia. Sebenarnya, masalah ini bisa sangat dikurangi bila kita kembali menggunakan mata uang dinar/dirham atau uang Rupiah yang didukung oleh emas/perak yang tersimpan di brankas Bank Indonesia. Artinya bila Bank Indonesia mengedarkan uang kertas baru senilai 1 milyar Rupiah, maka di dalam brankas BI harus tersimpan batangan emas senilai 1 milyar Rupiah juga.

Dengan sistem ini (tanpa ada masalah dalam ketersediaan barang) harga susu di jaman sekarang InsyaAllah akan tetap sama di jaman cucu dan cicit kita. Harus diakui untuk merubahnya, perlu perjuangan dan biaya besar. Namun kita bisa memulainya dari sekarang dengan mulai menabung dalam bentuk Dinar/Dirham. Keuntungannya bagi kita adalah tabungan kita tidak akan digerogoti inflasi. Karena daya beli logam mulia relatif stabil seperti nampak dalam kasus harga ayam dan kambing di atas.

Bagi yang tertarik bisa melihat website: www.logammulia.com atau www.e-dinar.com. Atau menghubungi:

WAKALA ADINA

Jl. M. Ali No. 2 RT 003/04 Tanah Baru – Kota Depok 16426.

Telp/fax 021 – 775 6071

Email: lembagaadina@cbn.net.id

Lamunan saya buyar. Nasi & lauk di piring pun tandas. Saya hanya bisa berharap, Allah berkenan memberi kesempatan untuk Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju secara ekonomi dan secara akhlak.

“Berapa semuanya Mak?” Saya bersiap-siap kembali ke kantor.

“10 ribu Pak.. ” Saya menyodorkan uang kertas sepuluh ribuan Emak tersenyum.

“Nggak ada Dinar ya Pak..”

Saya ngakak. Emak memang super cerdas. Lebih cerdas dari orang-orang yang menggadaikan sumber daya alam Indonesia kepada negara asing demi setumpuk kertas bertuliskan US DOLLAR.

Wallahualam Bissawab.

Readmore »»

dollar as mengandung jejak kokain tertinggi

Kompas memberitakan bahwa
Uang kertas ternyata mengandung jejak kokain, tanpa memandang apakah uang-uang itu mengalami kontak langsung dengan narkoba jenis tersebut. Dan dollar AS adalah uang yang memiliki paparan kokain tertinggi. Sementara di Eropa, mata uang yang paling terkontaminasi adalah lembaran uang Spanyol.

hal ini jelas terjadi karena perdagangan kokain dan narkoba lain biasanya menggunakan uang tunai yang dipegang oleh tangan-tangan yang juga menyentuh narkoba atau bungkusnya. hanya saja belum ada penelitian lebih lanjut apakah dolar "memabukkan"


setidaknya dolar "memabukkan" para fans-nya karena sebenarnya dolar bukanlah mata uang paling stabil. mata uang paling stabil adalah dinar

Readmore »»